KOMPAS.com – Ekosistem digital usaha kecil menengah (UKM) kini semakin berkembang dengan adanya Quick Response Indonesia Standard ( QRIS).
Standarisasi quick response ( QR) code menggunakan QRIS dalam praktiknya mampu beri banyak manfaat bagi konsumen maupun UMKM.
Manfaat QRIS bagi konsumen, di antaranya transaksi mudah dan cepat, praktis, dan aman. Adapun manfaat QRIS bagi UKM, di antaranya meningkatkan branding dan penjualan, mengurangi biaya pengelolaan kas, terhindar dari uang palsu, serta tidak perlu menyediakan uang kembalian.
Selain itu, UMKM yang memiliki QRIS juga tidak perlu repot mencatat transaksi, mendapatkan kemudahan dalam memisahkan uang usaha dan personal, terhindar dari kecurangan pembukuan transaksi tunai, serta bisa mendapat informasi credit profile untuk memudahkan pemilik UMKM memperoleh kredit.
Digitalisasi UMKM lewat QRIS juga semakin dimudahkan dengan keberadaan point of sales ( POS).
Baca juga: Dukung Transformasi Digitalisasi Pasar dan UMKM, Youtap Luncurkan Program Ini
Salah satu perusahaan penyedia aplikasi POS terbaik adalah Youtap. Sebagai POS, Youtap berhasil meraih awareness tertinggi di antara layanan POS lainnya dan menjadi brand nomor satu yang paling diminati untuk menerima pembayaran nontunai melalui QRIS.
Hasil itu mengacu riset yang dilakukan oleh badan market research independent, Insight Asia, yang melakukan penelitian Brand Equity Index study untuk melihat perkembangan solusi digital bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Kesadaran pelaku usaha untuk penggunaan solusi digital nyatanya juga mulai meningkat. Data survei Youtap menunjukkan, 7 dari 10 pelaku usaha menilai pentingnya penerimaan pembayaran QRIS dan penggunaan aplikasi POS untuk perkembangan usaha.
Dari hasil riset independent terakhir, Youtap juga telah berhasil meraih posisi nomor satu sebagai penyedia layanan pembayaran digital QRIS melalui POS yang diminati pelaku usaha.
Bahkan pembayaran digital yang diusung Youtap juga meraih penghargaan dari InfoBrand sebagai Top Innovation Choice Award.
Baca juga: Youtap Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Berbelanja, Ini Manfaatnya
Konsumen pun dimudahkan dalam proses transaksi karena Youtap POS menerima pembayaran tunai atau nontunai dengan berbagai pilihan cara, yakni m-banking, e-money, atau e-wallet.
Tidak hanya itu, melalui berbagai layanan yang dihadirkan, pemilik usaha sangat terbantu untuk mendata semua jenis produk dagangan karena Youtap menawarkan daftar produk yang dijual beserta harga dengan berbagai kategori yang bisa dipilih.
Di samping itu, lewat Youtap POS, semua data transaksi, mulai dari produk, harga, hingga riwayat pembelian akan terekam secara otomatis dan real-time.
Hasil survei Brand Index juga menunjukkan bahwa cukup banyak pemilik usaha yang memuji (QRIS) Youtap sebagai pembayaran netral karena dapat menerima semua pembayaran e-wallet dan m-banking.
Sebagian besar responden survei yang terdiri dari merchant warung kopi, restoran, kafe, dan pedagang kaki lima juga menyadari keunggulan QRIS Youtap yang menerima pembayaran e-wallet dan m-banking untuk proses transaksi.
Baca juga: Youtap Luncurkan Dua Layanan Baru Dorong Digitalisasi UMKM, Apa Itu ?
Sebanyak 40 persen dari 528 responden bahkan mengaku lebih mengetahui QRIS Youtap ketimbang QRIS milik POS, e-wallet, atau bank lain.
Survei tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa kini telah banyak pedagang yang menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran nontunai untuk kemudahan bertransaksi.
Youtap merupakan salah satu startup anyar yang menawarkan solusi digital terbaik all-in-one bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.
Selain penyediaan QRIS, solusi digital lain yang ditawarkan bagi UMKM, di antaranya layanan kasir, pengelolaan inventori, laporan dan analisa penjualan, pengelolaan supply chain hingga membuat e-menu.
Platform yang diluncurkan pertama kali pada 2020 itu hadir dengan performa yang luar biasa, karena memiliki kemampuan dalam menjaring lebih dari 300.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di 510 kota dan kabupaten di 34 provinsi Indonesia.
Baca juga: Ramadhan, Transaksi Merchant Youtap dengan ShopeePay Naik 5 Kali Lipat
Merchant yang dijaring pun bervariasi, dari korporasi besar hingga pemilik UMKM, seperti warung, pedagang pasar, hingga toko kelontong.
Chief Executive Officer (CEO) Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, Youtap merupakan aplikasi solusi bisnis yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengatasi kendala-kendala dalam berbisnis.
“Jika membicarakan suatu usaha, terdapat dua unsur utama yaitu produk dan pelayanan kepada konsumen. Kemudian ada pengelolaan usaha yang mana Youtap yang dapat sangat membantu,” ujar Herman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).
Setiap jenis dan skala usaha memiliki kebutuhan dan kerumitannya masing-masing. Sebut saja skala enterprise besar dan UMKM yang memiliki urgensi dalam memanfaatkan aplikasi digital untuk solusi bisnis.
Karena skala yang berbeda, bisnis untuk enterprise besar dan UMKM memiliki cara penanganan yang berbeda pula.
Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, Bank Mandiri: Tidak Ada Pengurangan Karyawan
Pemilik enterprise besar biasanya membutuhkan solusi yang lebih kompleks dan membutuhkan kustomisasi ketimbang UMKM. Contohnya, harus selalu siap dengan metode pembayaran nontunai untuk memudahkan para pelanggan.
Dengan Youtap, pemilik bisnis mempunyai banyak pilihan untuk bisa langsung mengintegrasikan platform pembayarannya dengan dompet atau uang elektronik dan akun m-banking, seperti LinkAja, ShopeePay dan Mandiri Livin’ untuk transaksi kasir counter, self ordering kiosk serta layanan drive-thru.
Sementara itu, pemilik UMKM yang memiliki skala bisnis kecil biasanya kesulitan memilih solusi terbaik untuk mengembangkan usaha karena pilihan layanan yang terbatas dan biaya yang relatif tinggi.
Selama masa pemulihan pandemi Covid-19, penting bagi UMKM untuk menangkap berbagai peluang dari masifnya adopsi digital yang terjadi dalam dua tahun terakhir.
Oleh karena itu, Youtap sebagai aplikasi solusi usaha digital menawarkan biaya sangat terjangkau bagi para pelaku UMKM untuk menghidupkan kembali bisnis mereka.
Baca juga: Jalin Kemitraan dengan Halodoc, Manulife Tingkatkan Layanan Digital untuk Nasabah
CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menuturkan, Youtap saat ini tengah membangun ekosistem digital besar bagi para pelaku usaha di Indonesia. Salah satu caranya lewat edukasi dan penyediaan berbagai inovasi terkini.
Inovasi itu, sebut dia, dituangkan melalui berbagai pilihan fitur, mulai dari layanan mendasar yang gratis atau basic non-verified hingga layanan ekstra yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Pada dasarnya layanan Youtap itu semua gratis, hanya ada beberapa fitur add-on. Namun, tanpa itu, para pelaku usaha tetap bisa memproses transaksi, tidak ada batasan stock keeping unit (SKU), dan merchant bisa lebih bebas sehingga mudah menggunakannya,” kata Herman.
Untuk melengkapi ekosistem digitalnya, Youtap meluncurkan dua fitur terbaru, yaitu Belanja Stok dan Pesan dari Hape (PHP) yang memberikan banyak peluang usaha dan relevan dengan kondisi pasar saat ini.
Lewat layanan Belanja Stok, Youtap menawarkan rantai pasok baru antarpelaku usaha dengan cara membeli stok dari mitra pemasok.
Baca juga: Adopsi AI dan Robotik, Infomedia Catat Layanan Digital Tumbuh 7 Kali Lipat
Sementara itu, fitur PHP memungkinkan pelaku usaha untuk menawarkan pemesanan dan pembayaran kepada pelanggan secara mudah lewat e-menu yang sudah terintegrasi dengan Tablet Usaha (Youtap POS) dan Portal Usaha Youtap.
Survei Brand Index menunjukkan bahwa Youtap merupakan platform yang mudah digunakan. Sebanyak 78 responden mengaku, proses pendaftaran atau verifikasi Youtap mudah dan cepat dilakukan.
Selain itu, Youtap juga memiliki biaya transaksi rendah, proses pencairan dana mudah, serta sistem yang lancar.
Berbagai keunggulan tersebut sangat cocok bagi pelaku usaha yang mencari platform murah untuk digitalisasi UMKM.
Pengalaman menggunakan Youtap telah dirasakan para pelaku usaha. Salah satunya Nelam Tanjung Sari, pengusaha warung makan di Jakarta yang pernah mengalami kesulitan ketika mengelola bisnisnya.
Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, Dirut BRI: Tidak Ada Pengurangan Karyawan, tapi..
Nelam mengaku sempat kerepotan mengelola produk, mencatat pembukuan, hingga membuat strategi dalam pengembangan bisnis jangka panjang.
“Dulu saya harus mencatat arus pemasukan dan pengeluaran jualan secara manual. Apalagi saya juga harus menjaga buku keuangan dengan baik, agar tidak hilang, rusak, dan sebagainya. Kalau pakai teknologi seperti laptop, sedikit merepotkan bagi saya yang bekerja di pasar,” jelas Nelam.
Ia pun memutuskan menggunakan aplikasi bisnis all-in-one Youtap. Salah satu fitur favoritnya adalah Youtap POS yang berfungsi untuk memudahkan pencatatan dan penjualan usaha.
Dengan fitur tersebut, Nelam pun bisa memasukan berbagai menu, sehingga dia bisa melihat masakan apa saja yang paling banyak dipilih pembeli.
“Saya bisa menyiapkan strategi terbaik untuk berjualan dan bisa lebih mudah melakukan pembukuan karena bisa dilakukan lewat smartphone,” tuturnya.
Cerita serupa juga dialami oleh Rachmat, pemilik angkringan yang mengaku kewalahan dalam mencatat penjualan per porsinya.
“Lalu saya iseng mencoba mengunduh Youtap yang gratis. Dari situ saya akhirnya terbiasa dalam penggunaan aplikasi digital tersebut untuk mengelola usaha angkringan,” ungkap Rachmat.
Dengan Youtap, Rachmat pun bisa melakukan pencatatan digital, menerima pembayaran nontunai, hingga memanfaatkan fitur e-menu untuk memudahkan pelanggan.
“Setelah menggunakan Youtap, ternyata banyak pelanggan saya yang merasakan kemudahan saat melakukan pembayaran. Saya juga jadi mudah dalam mengelolanya, jadi lebih santai di rumah tanpa perlu buku catatan penjualan lagi,” jelas Rachmat.
Mitra usaha Youtap juga bisa berjualan online melalui Pesan dari Hape (PHP) dan membeli berbagai stok kebutuhan melalui layanan Belanja Stok.
Baca juga: Pelayanan Puskesmas Lambat, Wali Kota Surabaya Minta Layanan Digital Dimaksimalkan
Bahkan lewat layanan tersebut, mitra Youtap bisa memberikan layanan melalui Kurir Instan, Kurir Kargo, bahkan Kurir Toko yang juga bisa menjadi peluang usaha baru.