KOMPAS.com – Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) membuat masyarakat harus melakukan pyshical distancing atau jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus itu.
Oleh karena itu, perlu upaya untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak saat beraktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai.
Dengan metode pembayaran nontunai, masyarakat dapat meminimalkan kontak langsung saat bertransaksi. Hal ini dapat membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19.
Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri pernah memperingatkan bahwa uang kertas mungkin dapat menyebarkan virus corona.
Baca juga: Kini, Nikmati Belanja yang Makin Mudah dan Nyaman dengan ShopeePay
Alhasil, penggunaan transaksi digital menjadi lebih aman dibanding menggunakan uang kertas pada saat ini.
Bank Indonesia (BI) pun mencatat penggunaan transaksi nontunai makin meningkat di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menjelaskan alasan kenapa peningkatan itu bisa terjadi.
“Salah satu penyebabnya adalah realisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar dia seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Dengan ShopeePay, Kini Masyarakat Bisa Belanja Nontunai dan Isi Saldo di Alfamart
Hal itu terlihat dari meningkatknya transaksi melalui e-commerce dari 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi. Total nilai transaksi meningkat 9,9 persen menjadi Rp 20,7 triliun.
Tak hanya peningkatan transaksi melalui e-commerce. Kebijakan PSBB turut membuat sejumlah sektor beralih menggunakan transaksi elektronik berupa QR code.
Selain mengurangi risiko penularan Covid-19, transaksi nontunai masih memiliki banyak keunggulan dibanding transaksi tunai.
Salah satu keunggulan transaksi nontunai adalah lebih praktis dan efisien. Pembeli dan penjual tak perlu lagi repot untuk menyiapkan uang tunai dan kembalian yang merepotkan.
Tak hanya lebih praktis. Transaksi nontunai juga lebih cepat dan efisien. Hanya dengan scan QR code atau konfirmasi, pembayaran selesai dalam sekejap.
Saat ini pun ada banyak fasilitas uang elektronik atau e-wallet yang bisa digunakan untuk transaksi nontunai di Indonesia, salah satunya ShopeePay.
Baca juga: Kampanye Beli Produk Lokal Fesyen Muslim, Kemenperin Gandeng Shopee
Sebagai e-wallet yang dihadirkan oleh perusahaan e-commerce, Shopee, ShopeePay juga memiliki fitur scan QR code.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan berbagai macam kategori merchant, mulai dari makanan dan minuman, retail, kesehatan dan kecantikan, hobi, pendidikan, dan rekreasi.
ShopeePay sendiri menjadi salah satu upaya Shopee dalam mendukung transaksi nontunai, terutama untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
Selain praktis dan efisien, bertransaksi dengan ShoppePay juga memiliki keuntungan yang bisa didapat melalui beragam penawaran menarik.
Mulai dari belanja di aplikasi Shopee, pengguna bisa menikmati voucher cashback atau voucher gratis ongkos kirim (ongkir), sehingga belanja pun makin menyenangkan.
Belanja secara offline pun tak kalah menarik. ShopeePay telah bekerja sama dengan ribuan merchant. Dengan menggunakan ShopeePay, pengguna bisa mendapatkan keuntungan tambahan, antara lain cashback hingga 60 persen.
Tentu saja berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari ShopeePay sebagai salah satu e-wallet untuk transaksi nontunai, sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Baca juga: Pengguna ShopeePay Akan Dapat Koin dengan Isi Saldo dari Bank BCA
Belanja mudah, aman, dan praktis, siapa yang tidak ingin?