KOMPAS.com – Larangan mudik memang sudah berakhir Minggu (7/7/2020). Namun, Intan (29) masih belum bisa melepas rindu dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan di salah satu rumah sakit pusat rujukan Covid-19 Kota Semarang, Jawa Tengah itu, tetap memilih tidak mudik kendati kerinduan sudah membuncah dalam hatinya.
Keputusan itu ia lakukan semata-mata karena ingin melindungi keluarganya dari penyebaran virus Covid-19.
“Saya ingin keluarga di rumah aman. Karena sehari-hari saya berhubungan dengan pasien, bisa jadi saya pembawa virus (carrier),” kata Intan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Baca juga: Anak-anak Berpotensi Jadi Carrier Covid-19, Lansia Harus Hati-hati ketika Kontak dengan Cucunya
Ia pun mengaku sudah sangat ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Terlebih, ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini ia lewati seorang diri di perantauan.
Untuk mengurangi kerinduan tersebut, Intan pun memanfaatkan teknologi yang ada.
“Selama 5 bulan ini saya hanya bertukar kabar dengan keluarga melalui telepon atau video call. Saya juga berusaha memenuhi kebutuhan keluarga selama pandemi dengan mentransfer sejumlah uang,” kata Intan.
Meski tidak bertemu secara langsung, menurut Intan, cara tersebut menjadi jalan paling aman yang bisa dilakukan saat ini.
Baca juga: Cerita Warga Ber-Lebaran lewat Video Call, Kadang Kesal lantaran Hilang Sinyal
Apa yang dialami Intan mungkin dialami juga oleh banyak orang. Bagaimanapun juga, pandemi Covid-19 membuat masyarakat dunia tidak bisa beraktivitas dengan leluasa seperti biasa.
Hadirnya era new normal atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pun tidak membuat masyarakat bisa beraktivitas bebas seperti sebelum pandemi Covid-19 mewabah.
Upaya pencegahan penyebaran virus harus tetap dilakukan, dengan mematuhi protokol kesehatan saat ke luar rumah, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia juga membuat masyarakat harus berpikir ulang untuk pulang kampung karena berpotensi menyebarkan penyakit kepada sanak saudara.
Baca juga: Kapan Pertama Kali Video Call Ditemukan? Ini Sejarahnya
Untungnya, saat ini banyak teknologi yang bisa membantu mendekatkan jarak tanpa harus bertemu.
Melalui fitur video call dari berbagai aplikasi seperti WhatsApp, pertemuan virtual dengan keluarga tercinta di kampung halaman bisa dilakukan.
Kemajuan teknologi saat ini juga memungkinkan seseorang untuk tetap berbagi tanpa harus bertatap muka.
Dengan demikian, Anda yang bekerja di luar kota masih bisa mengirimkan uang ke keluarga di kampung halaman.
Apalagi kini, berbagi makin mudah dengan hadirnya berbagai layanan dompet digital atau e-wallet, salah satunya ShopeePay yang ada dalam e-commerce Shopee.
Salah satu fitur dalam ShopeePay adalah Transfer, yang memungkinkan pengguna mengirimkan uang secara elektronik kepada orang lain.
Baca juga: Dukung Anjuran BI untuk Transaksi Nontunai, ShopeePay Hadirkan Beragam Inovasi
Ada tiga cara yang dapat dilakukan. Cara pertama, melalui nomor handphone. Untuk cara ini, Anda perlu memberi izin kepada Shopee mengakses kontak Anda.
Jika sudah, pilih Ke No. Handphone dalam menu Transfer, pilih nomor handphone milik penerima transfer, masukkan nominal saldo dan PIN ShopeePay, kemudian klik Konfirmasi.
Cara kedua, melalui fitur Ke Pengguna Shopee. Jika penerima transfer tidak termasuk dalam daftar Pengikut atau Mengikuti, masukkan username-nya pada kotak yang tersedia, dan klik Lanjutkan.
Lalu, masukkan nominal saldo yang ingin ditransfer serta PIN ShopeePay, dan klik Konfirmasi.
Baca juga: Belanja Kebutuhan Harian Kini Makin Mudah dengan ShopeePay
Cara kedua ini bisa dilakukan juga melalui halaman chat Shopee. Pertama, buka fitur Chat Shopee, klik tanda plus di bagian kanan bawah, dan pilih Transfer. Jika sudah, isi informasi transfer.
Kemudian cara ketiga, melalui Scan Kode QR. Pertama, arahkan kamera handphone ke kode QR penerima.
Jika sudah, aplikasi akan langsung menuju halaman transfer ShopeePay. Klik Share pada bagian bawah, kemudian masukkan nominal saldo yang ingin ditransfer dan PIN ShopeePay.
Ketiga cara di atas memungkinkan Anda untuk bertransaksi secara cashless kepada orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, dan sahabat meski tidak bertatap muka secara langsung dan terpisahkan jarak.
Kemudian, tak hanya transfer, ShopeePay juga bisa digunakan sebagai metode pembayaran online pada platform Shopee, dan pembayaran offline pada ribuan merchants yang tersebar di lebih dari 200 kota.
Baca juga: Cara Aktivasi dan Verifikasi ShopeePay agar Belanja Makin Mudah dan Nyaman
Jadi, tetap jaga orang-orang di sekitar Anda selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan ShopeePay.