KOMPAS.com – Pollenzo Shop, salah satu seller lokal di Shopee, berhasil memasarkan produknya sampai ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/3/2021), pemilik Pollenzo Shop, Uda Irman, menceritakan kisah jatuh bangun usahanya.
“Memulai usaha itu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan butuh proses. Kami harus sabar, konsisten, fokus dengan tujuan, dan yakin dengan diri sendiri,” ucap Uda Irman.
Ia mengungkapkan, perjalanan usahanya sejak awal membuka toko di Shopee sampai saat ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
Baca juga: Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak Buka Lowongan Kerja, Ini Daftarnya
“Jika dibandingkan dengan awal buka toko, sekarang penjualan saya sudah naik 20 kali lipat,” kata Uda.
Sebelum membuka toko di Shopee, Uda Irman mengaku sudah mencoba berbagai usaha, mulai dari membuat kue hingga membuka kafe.
Berbagai usaha telah ia coba, tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga suatu ketika, muncul keinginan untuk membuka bisnis sepatu.
Ide bisnis tersebut dipilih karena sebelumnya ia sempat bekerja sebagai karyawan toko sepatu di tahun 2000.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis dari Owner Ciprut Craft: Mulai Saja, Jangan Kebanyakan Mikir...
Sebelum memulai usahanya, ia telah menggali berbagai informasi, mencari pengalaman, dan mulai bereksperimen membuat desain. Uda mengaku sangat antusias menjalani berbagai proses ini.
Ketika modal usaha sudah di tangan, Uda pun mulai membuka toko sepatu di Ciomas, Bogor.
Naas, memasuki usia ke-6, bisnis Uda tumbang akibat minimnya pengetahuan dan strategi bisnis berkelanjutan.
Namun ia tak patah semangat. Pada 2015, dengan berbekal modal seadanya, Uda memulai bisnis sepatunya di dunia digital.
Berbekal keyakinan dan tekad kuat serta dukungan doa dari sang ibu, ia yakin usahanya kali ini akan sukses.
Baca juga: 4 Tips Laris Jualan Online di Platform E-commerce
Saat menggunakan media digital sebagai strategi pemasarannya, Uda tidak sendirian. Pasalnya, mulai marak pebisnis lokal yang menggunakan platform tersebut untuk berjualan.
Berbisnis digital pun tidak lantas membuat Uda kebanjiran pesanan. Ia mengaku, pada masa awal berbisnis digital, tokonya mendapatkan kurang lebih 10 penjualan per hari.
Hal itu lantas memacu Uda untuk terus menggali informasi dan meningkatkan strategi penjualan. Ia pun bertekad untuk mendapatkan banyak pesanan seperti teman-temannya.
Melalui berbagai informasi yang diperoleh dari rekan sesama pedagang, ia mengetahui bahwa teman-temannya berjualan online melalui platform e-commerce Shopee. Platform inilah yang membantu mereka mendapatkan banyak pelanggan.
Baca juga: Kabar Bakal Diakuisisi Induk Shopee, Ini Jawaban BACA
Saat itulah, Uda semakin semangat untuk melebarkan bisnisnya dengan turut bergabung menjadi salah satu seller di Shopee.
Selama kurang lebih lima tahun berkiprah bersama Shopee, bisnis sepatu Uda pun meningkat pesat.
Jika semula gudang penyimpanan barangnya hanya satu, saat ini telah bertambah menjadi tiga.
Saking ramainya pesanan yang datang tiap hari, Uda harus mempekerjakan 25 karyawan. Jumlah ini cukup fantastis mengingat sebelumnya ia hanya dibantu lima karyawan.
“Tidak bisa dipungkiri, saya juga dibantu sama Shopee untuk menaikkan penjualan,” ungkap Uda.
Ia mengaku, fitur-fitur yang terdapat di Shopee Seller Center telah membantunya melebarkan sayap bisnis.
Baca juga: UMKM Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Simak Caranya
Uda sangat merasakan manfaat dari berbagai program dan fitur seperti flash sale, diskon ongkir, promo iklan, voucher toko, promo kampanye, dan lain-lain.
Ia juga mampu menggali lebih dalam tentang potensi produk yang bisa dikembangkannya, berkat bantuan product insight dan market input dari Shopee.
Keikutsertaan Pollenzo Shop dalam program-program dari Shopee telah terbukti mampu menjaring pangsa pasar baru. Salah satunya adalah program Ekspor Shopee.
Uda Irman merasa bahwa program Ekspor Shopee adalah bentuk eksposur yang sangat bermanfaat, terutama di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Punya Dana Rp 5 Juta untuk Investasi? Ini Cara Memaksimalkan Nabung di Reksa Dana
“Pollenzo mendapatkan order ekspor perdananya dua tahun yang lalu, dan terus mencatatkan penghasilan tambahan untuk usaha rumahan dari luar negeri,” tuturnya.
Berawal dari menjual produk ke Singapura dan Malaysia, kini Uda sudah mengirimkan produknya hingga Thailand.
Bahkan, ia mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk mengikuti program flash sale di Negeri Gajah Putih itu.
“(Saya) sangat senang karena produk (saya) bisa dibantu untuk naik ke panggung global, terlebih dengan tambahan negara-negara baru seperti Vietnam dan Brasil,” ucap Uda.
Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)
Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Uda, melihat produk sepatu dari Ciomas, Bogor, tersebut kini bisa mendunia.
Hal tersebut, kata Uda, menjadi motivasi sekaligus tantangan untuk bisa menciptakan model-model sepatu baru agar terus mendapat kepercayaan dari pelanggan.
“(Kita) buktikan kalau barang-barang produksi dalam negeri nggak kalah berkualitas dari barang yang sudah ada di luar negeri,” tuturnya.
Uda mengatakan, program ekspor dari Shopee sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ia pun berharap para pebisnis lokal bisa terus mengembangkan sayap bisnisnya agar bisa naik kelas.
“Saya ingin terus mengembangkan bisnis. Karena para pelaku usaha lokal harus berkembang terus, keluar dari zona aman, dan tidak berpuas diri,” ungkapnya.
Bersama para pedagang lokal lainnya yang telah bergabung dengan Shopee, Uda ingin menggali potensi bisnis lebih jauh lagi.
Hal tersebut selaras dengan program Ekspor Shopee, yang ingin mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030.
Program Ekspor Shopee telah dimulai sejak awal Maret 2021, dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi Shopee dengan Sekolah Ekspor, yaitu asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) beserta Koperasi dan UKM (SMESCO).
Baca juga: Shopee Beberkan 3 Barang yang Bakal Laris di E-commerce pada 2021
Lebih lanjut, Uda berpesan kepada para pebisnis pemula untuk terus mengutamakan keberlangsungan bisnis.
"Jangan dibiasakan berpikir tentang mencari keuntungan saja. Penjual harus terus belajar memahami produk-produk yang dijual agar bisa mengatur strategi bisnis yang baik," pesannya.