KOMPAS.com - Mempertahankan bisnis kuliner lebih dari satu dekade tidaklah mudah. Perjuangan itu pula yang dialami oleh owner atau pemilik Cincau Station Erwin Tirta Yasa Suwarno.
Sejak 2005, ia mencoba peruntungannya di dunia bisnis kuliner dengan berdagang es cincau dari resep warisan sang ibu tercinta.
Dengan racikan resep tersebut, Erwin berhasil membawa brand minumannya, yakni Cincau Station sebagai salah satu pelopor minuman cincau hijau di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Rahasia kesuksesannya, ia dapatkan dari konsistensi dalam menjaga cita rasa minuman cincau hijaunya selama 16 tahun.
Baca juga: 5 Manfaat Cincau, Obati Panas Dalam hingga Cegah Kanker
Terbukti, kesegaran dan rasa alami dari menu Cincau Station kini telah menjadi minuman kegemaran masyarakat Kota Surabaya.
Tak hanya di kota pahlawan, eksistensi es cincau Erwin sampai merembet ke beberapa kota di Jatim, termasuk Sidoarjo dan Gresik. Cincau Station saat ini sudah memiliki lebih dari 30 cabang khusus di daerah Jatim.
Dalam acara exclusive interview “Semangat Usaha Lokal Surabaya” yang diselenggarakan ShopeePay pada Selasa (8/6/2021), Erwin menceritakan, kesuksesannya dalam berjualan es cincau tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi.
Erwin mengatakan, ia menggunakan sebuah mobil depot untuk menjajakan dagangannya di sekitar komplek SCTV, Surabaya Barat saat mengawali bisnisnya pada Juni 2005.
Baca juga: Awali Bisnis Pakai Nama Ruben Onsu, Jordi Onsu: Kayak Jualan Apartemen
Setelah hampir setahun berjualan, Erwin mulai melakukan ekspansi untuk bisnis kecilnya dari mobil depot dengan membuka gerai sederhana di salah satu mall di Surabaya.
Dari gerai tersebut, ia terus memperluas usahanya hingga Cincau Station menjadi salah satu brand minuman lokal kebanggaan masyarakat Surabaya.
Sama seperti es cincau pada umumnya, Erwin memadukan cincau hijau dengan gurihnya santan dan manisnya gula aren sebagai menu asli.
Dari rasa original, ia berupaya mempertahankan eksistensi Cincau Station dengan menghadirkan varian rasa yang kaya dan beragam.
Baca juga: Resep Es Cincau Hijau Gula Merah, Spesial Pakai Daging Durian
Bukan sekadar untuk keberlangsungan usaha, varian rasa cincau yang Erwin ciptakan juga untuk memanjakan lidah para pelanggannya.
Cincau Station saat ini memiliki 15 varian menu. Beberapa menu andalannya, yaitu Cincau Original, Guriin, Honey Lime, 100% Strawberry Juice, dan Es Sunset.
Dari pengalaman yang dilewati Cincau Station, Erwin sadar bahwa tidak semua pelaku usaha dapat bersikap loyal dalam menggeluti bisnis di industri food and beverage (F&B).
“Namun, di tengah gempuran persaingan yang ketat, kami sangat bersyukur bahwa Cincau Station masih dapat terus bertahan melayani para pelanggan ,” ujarnya.
Untuk menghadapi persaingan di dunia usaha, Erwin mengaku, dirinya menggunakan dua strategi utama agar usahanya dapat terus eksis bahkan di tengah pandemi Covid-19.
Strategi pertama adalah beradaptasi dengan perkembangan tren terkini. Lalu strategi kedua yakni memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam bisnis.
Baca juga: Wapres Ingin Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Tak Tertinggal Teknologi Digital
“Salah satu contoh konkret yang kami lakukan untuk menerapkan kedua strategi tersebut adalah menyediakan layanan pembayaran digital ShopeePay di gerai kami,” imbuh Erwin.
Ia mengatakan, ada beberapa keuntungan yang didapat setelah bergabung sebagai merchant ShopeePay sejak 2019.
Pertama, Erwin dapat turut menyaksikan perubahan tren perilaku konsumen dalam bisnisnya.
Saat ini, banyak konsumen yang lebih memilih menggunakan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay. Dengan memahami perilaku konsumen tersebut, ia dapat terus mendorong pertumbuhan transaksi bisnisnya.
Keuntungan kedua adalah dia tetap bisa melayani transaksi pelanggan dengan aman, mudah, dan nyaman. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Mudahkan Pembayaran Digital bagi Masyarakat, ShopeePay Gandeng Indomaret
“Selain memberikan kemudahan bertransaksi, ShopeePay juga menyediakan keuntungan lainnya bagi para pelanggan kami, seperti menghadirkan promo cashback. Tak bisa dipungkiri bahwa promo cashback ShopeePay juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong para pelanggan kami untuk melakukan transaksi,” jelas Erwin.
Keuntungan ketiga yang Erwin dapatkan adalah kemudahan dalam pembukuan keuangan karena setiap transaksi yang masuk akan langsung tercatat secara otomatis di sistem ShopeePay.
Adapun keuntungan keempat, ia tidak perlu menyediakan uang kecil sebagai kembalian. Hal ini dirasa sangat bermanfaat karena dapat meminimalisir kontak fisik antara pegawai Cincau Station dan pelanggan di masa pandemi Covid-19.
“Untuk itu, adopsi teknologi digital tidak hanya bermanfaat untuk memfasilitasi kebutuhan pelanggan, tetapi juga mendorong bisnis agar bisa tampil semakin kreatif dan inovatif,” ucap Erwin.
Baca juga: Program Bangkit, Lahirkan Pemimpin Indonesia Bidang Teknologi Digital
Selain berpegang teguh pada strategi utama, Erwin menekankan, analisa perilaku konsumen dalam sebuah bisnis merupakan hal penting dalam mengembangkan Cincau Station.
“Oleh karenanya, kami memiliki tim riset dan pengembangan sendiri. Tim ini bertanggung jawab untuk terus melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar,” ujarnya.
Menurut Erwin, lewat analisa mendalam tentang perilaku konsumen, Cincau Station bisa terus menjangkau audiens dari berbagai jenis usia.
Bahkan berkat kehadiran tim riset dan pengembangannya, ia mengaku, Cincau Station berhasil memperluas jenis rangkaian produknya dengan menghadirkan es krim Cincau Station. Produk ini sudah dikembangkan sejak akhir 2020.
Baca juga: Oleh Tim Riset ITS Surabaya, Limbah Perikanan Diubah Jadi Pakan Ikan
Erwin menjelaskan, es krim Cincau Station hadir dalam ukuran yang cukup besar untuk mengakomodir kebutuhan pasar. Contohnya ketika masa pandemi Covid-19, banyak konsumen menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah karena ada pembatasan sosial.
“Saya berharap es krim Cincau Station dapat menambah keceriaan warga Surabaya saat mereka menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang tercinta di rumah,” imbuh Erwin.