KOMPAS.com – Berawal dari keinginan untuk menambah uang jajan saat kuliah, Dhony Pratama (27) kemudian berjualan susu di kantin kampusnya.
Pilihan usaha itu diambil Dhony karena tidak ingin mengikuti arus. Pasalnya, industri minuman kekinian yang booming di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir umumnya menawarkan jenis minuman berbahan dasar kopi atau teh.
Berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, dia melihat peluang bisnis susu dari ilmu peternakan yang dipelajari.
Pada awal memulai bisnis ini, Dhony ingin produk yang ditawarkan bisa menjangkau pasar dengan cepat.
“Oleh karena itu, kami memilih pasar yang sudah jadi seperti kantin kampus di mana target pasarnya sudah terbentuk, yaitu mahasiswa,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Gandeng SnackVideo, ShopeePay Permudah Gen Z Tuai Pendapatan dari Hobi
Ketika banyak merek memilih nama kebarat-baratan, Dhony memilih jalan berbeda. Ia memilih nama “ Mbok Darmi” sebagai merek. Nama tersebut dipilih karena terdengar sederhana dan bernuansa Indonesia.
Tak berhenti di nama, Susu Mbok Darmi juga tampil dengan slogan yang nyeleneh. Kombinasi dua hal tersebut berkontribusi pada pesatnya kenaikan popularitas Susu Mbok Darmi pada awal kemunculannya.
Langkah Dhony pun tergolong berhasil. Kini, susu Mbok Darmi berkembang pesat dari hanya satu outlet di kampus IPB menjadi 36 outlet dan telah mempekerjakan 130 karyawan.
Lebih lanjut, Dhony Pratama yang juga sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Susu Mbok Darmi ini bercerita kesuksesan usahanya tidak hanya karena pemilihan produk dan branding. Namun juga karena digitalisasi bisnis.
Baca juga: ShopeePay Hadirkan Promo Belanja di Minimarket lewat Kampanye 7.7 Juli Cashback Meriah
Di tengah kesibukannya mempersiapkan partisipasi Susu Mbok Darmi dalam kampanye ShopeePay 7.7 Juli Cashback Meriah, Dhony menceritakan, pada awal kemunculan Susu Mbok Darmi, layanan pembayaran digital belum sepopuler sekarang.
Namun, seiring meningkatnya penggunaan layanan digital oleh masyarakat Indonesia, Susu Mbok Darmi pun mengadopsi digitalisasi bisnis.
Sejak Januari 2020, Susu Mbok Darmi bisa dibeli menggunakan layanan pembayaran digital ShopeePay.
Dari segi marketing, Susu Mbok Darmi secara jeli memanfaatkan kampanye tanggal cantik dari pembayaran digital ShopeePay.
Dhony mengungkapkan, penjualan Susu Mbok Darmi bisa meroket hingga 36 persen saat mengikuti kampanye tanggal cantik dari ShopeePay.
Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, ShopeePay Dorong Perkembangan Bisnis Anak Muda
“Konsumen yang umumnya membeli satu minuman jadi membeli lebih banyak, berkat promo tanggal cantik yang diberikan ShopeePay dan juga paket bundling yang kami tawarkan,” terangnya.
Bulan ini, Susu Mbok Darmi kembali berpartisipasi pada kampanye tanggal cantik ShopeePay 7.7 Juli Cashback Meriah.
Pada kampanye tersebut, konsumen bisa mendapatkan produk Susu Mbok Darmi dan ratusan merchant lainnya dengan lebih hemat berkat adanya promo-promo, seperti voucher cashback 100 persen seharga Rp 100 dan flash sale Rp 7.
Bahkan, pada promo puncak yang berlangsung 7 Juli, seperti voucher cashback dapat dibeli hanya dengan Rp 1.
Lebih lanjut, Dhony mengatakan, kunci sukses berikutnya adalah konsisten dan belajar. Ketika sudah viral, tugas selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan kualitas produk dan pelayanan prima.
Baca juga: Mudahkan Pembayaran Digital bagi Masyarakat, ShopeePay Gandeng Indomaret
Oleh karena itu, kualitas Susu Mbok Darmi dijaga ketat dengan quality control berlapis yang dilakukan setiap hari.
Untuk kepuasan konsumen, Dhony memperlakukan karyawannya seperti keluarga, sehingga mereka bisa berlaku ramah terhadap konsumen.
Dhony terus pula belajar melebarkan wawasannya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan entrepreneurship dan belajar dari sosok-sosok sukses lainnya.