KOMPAS.com – Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mendorong masyarakat bertransaksi secara digital atau nontunai. Apalagi, adanya pandemi Covid-19 telah meningkatkan minat masyarakat dalam berbelanja online.
Mengutip Kompas.com, Kamis (24/6/2021), laporan dari Hootsuite dan We Are Social bertajuk “ Digital 2021” menyebutkan, 87,1 persen pengguna internet di Indonesia telah berbelanja online melalui perangkat elektronik selama beberapa bulan terakhir pada 2020.
Berkaca dari laporan tersebut, masyarakat Indonesia nampaknya sudah semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital di berbagai aktivitas, mengingat akan kemudahan, aksesibilitas, dan keamanan yang diberikan.
Terkhusus di masa pandemi, bertransaksi secara digital juga menjadi cara masyarakat untuk mengurangi kontak secara langsung, termasuk ketika melakukan pembayaran.
Tren tersebut pun didukung dengan pesatnya perkembangan penyedia layanan pembayaran digital atau dompet digital. Beberapa pemain terus berusaha mencuri perhatian dengan menawarkan biaya administrasi terjangkau hingga berbagai promo menarik.
Baca juga: Tingkatkan Transaksi Nontunai, ShopeePay Gelar Sederet Promo Menarik
Lantas, dompet digital manakah yang paling menguntungkan bagi pengguna? Berikut ini perbandingannya:
Hasil survei konsumen yang dilakukan Snapcart selama kuartal I tahun 2021 menyebutkan, sebanyak 71 persen responden mengaku lebih banyak menggunakan ShopeePay sebagai alat pembayaran nontunai dibanding dompet digital lain.
Responden beralasan, ShopeePay memberikan banyak diskon dan promo menarik yang menguntungkan para penggunanya, baik di platform Shopee maupun di berbagai toko offline atau online di dalamnya.
Saat ini, ShopeePay menawarkan biaya administrasi pengisian saldo paling murah, yakni Rp 500 untuk cara transfer melalui bank atau virtual account pengguna.
Biaya tersebut langsung dipotong dari saldo bank, sehingga jumlah saldo ShopeePay diterima sesuai dengan nominal top up. Hal ini berlaku untuk top up dari bank BCA, Mandiri, dan BRI.
Baca juga: Cara Isi Saldo ShopeePay di Alfamart dan Indomaret
Menariknya lagi, pengisian saldo ShopeePay melalui Indomaret, Alfamart, BCA OneKlik, atau Seabank tidak dikenakan biaya administrasi.
Layanan dompet digital ini dimiliki perusahaan Gojek, yang terkenal luas dengan jasa transportasi GoRide dan GoCar-nya.
Sama seperti dompet digital lain, GoPay pun dapat digunakan untuk melakukan transaksi di toko-toko offline maupun online.
Untuk mengisi saldo GoPay melalui transfer bank atau mobile banking, pengguna dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 dengan minimal pengisian saldo Rp 10.000.
Alfamart dan Indomaret juga bisa menjadi opsi untuk pengisian saldo GoPay dengan biaya administrasi Rp 2.000. Top up saldo GoPay melalui ATM akan dikenakan biaya dengan kisaran Rp 5.000 sampai Rp 7.000.
Baca juga: Pebisnis Pemula, Ini 3 Kesalahan Umum Berbisnis yang Harus Dihindari
Sejak meluncur pada 2017, OVO telah menjadi salah satu dompet digital yang digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Promo cashback yang sering diberikan sangat menarik perhatian masyarakat, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. OVO juga merupakan layanan dompet digital yang terintegrasi dengan aplikasi Grab.
Top up saldo OVO dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti ATM dan mobile banking, dengan biaya administrasi mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 1.500, tergantung bank yang dipakai.
Sebelumnya, biaya tersebut dipotong dari saldo bank, namun kini biaya administrasi langsung dipotong dari saldo OVO setelah pengisian atau top up dilakukan.
Baca juga: Ini 3 Kesalahan yang Harus Dihindari Pebisnis Pemula
Penggunaan kartu debit juga dapat dilakukan di aplikasi OVO dengan biaya administrasi 2 persen dari total pembelanjaan.
MotionPay, yang sebelumnya dikenal sebagai SpinPay, merupakan layanan dompet digital milik MNC Group. Dibanding dompet digital lain, MotionPay adalah layanan pembayaran nontunai paling baru yang memasuki persaingan pasar.
Sama seperti GoPay dan OVO, MotionPay menetapkan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 untuk top up melalui ATM dan mobile banking di bank selain MotionBank. Top up tanpa biaya hanya dapat dilakukan oleh nasabah bank milik MNC Group tersebut.
Demikian perbandingan beberapa layanan dompet digital yang sedang bersaing di Indonesia. Masing-masing dari mereka memiliki keuntungannya tersendiri.
Baca juga: 3 Strategi Kunci Customer-Centric ala Alodokter
Jadi, dompet digital yang mana yang menjadi pilihan Anda?