KOMPAS.com - Kuliner merupakan salah satu bisnis lumrah yang dijadikan sebagai mata pencaharian orang-orang. Bisnis ini turut dilakoni Adriandi, pemilik sekaligus penerus usaha "Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah".
Sebagian besar masyarakat Medan mungkin sudah tidak asing dengan nasi gurih dan lontong. Pasalnya, dua makanan ini punya cita rasa yang unik dan lezat khas Medan.
Afriandi sendiri sudah cukup lama menjadi penerus bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal Medan yang dimulai orang tuanya sejak 2007. Sang ibu yang kebetulan hobi memasak, mulai menjajal terjun ke dunia bisnis kuliner karena penasaran.
Setiap sore, ibu Afriandi dibantu dengan keluarganya mulai menjajakan nasi gurih dengan berbagai lauk. Tak disangka, dagangan bercita rasa gurih ini mendapat perhatian para pembeli dan laku keras.
Baca juga: Resep Nasi Gurih Sapo Ayam Tomat, Bekal Kantor Bergizi
Seiring meningkatnya permintaan pelanggan, keluarga Afriandi pun membuka waktu penjualan baru pada pagi hari.
Awalnya, rumah makan yang berlokasi Jalan Karantina itu hanya memiliki dua karyawan. Kini Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah punya enam karyawan untuk membantu kegiatan operasional sehari-hari.
Menurut Afriandi, kesuksesan suatu bisnis kuliner tidak hanya terletak pada kelezatan menu, tetapi juga penempatan lokasi yang strategis.
“Rumah makan kami terletak berdekatan dengan area kantoran, perumahan, dan juga universitas,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Potret Rumah Makan Gratis di Purwokerto, Siapa Saja Boleh Datang…
Karena lokasi yang strategis itu, lanjut dia, rumah makannya memiliki pelanggan yang beragam, mulai dari pekerja kantoran, pelajar, hingga masyarakat umum.
Tak hanya lokasi, kata Afriandi, variasi menu yang ditawarkan juga menjadi faktor penting untuk menarik pelanggan.
Maka tidak heran jika rumah makan Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah menawarkan banyak pilihan lauk yang lezat untuk disantap dengan nasi lemak.
Namun, dari banyaknya varian lauk yang ditawarkan, dendeng buatan ibu Afriandi banyak dicari oleh pelanggan mereka.
Baca juga: Resep Dendeng Kering Cabai Hijau, Pedasnya Bikin Melek
“Kami pun bersyukur banyak orang yang suka dengan masakan ibu saya. Awalnya kami tidak percaya. Akan tetapi karena masakan kami terus laku dan bahkan banyak yang mencari, kami semakin semangat dalam menjalani bisnis ini,” imbuhnya.
Semangat Afriandi dalam mengembangkan bisnis turut mengantarkannya dalam program pembinaan UMKM.
Program pembinaan UMKM diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Medan yang saat ini diketuai Kahiyang Ayu.
Program tersebut bertujuan mengedukasi para pelaku UMKM di Medan tentang pengelolaan bisnis, digitalisasi, pengolahan bahan baku, hingga strategi pemasaran.
Baca juga: BI Ungkap 13 Persen UMKM Indonesia ‘Kebal’ Pandemi, Ini Rahasianya
Dari program itu, Afriandi mengaku dapat mempelajari pentingnya penyediaan informasi terkait bisnis kepada para pelanggan.
Penyediaan informasi tersebut, kata dia, seperti menyiapkan pamflet dan kartu nama untuk bisnis. Hal ini agar pelanggan baru dapat mengetahui jam operasional dan informasi kontak jika ingin melakukan pemesanan dalam skala besar.
Adanya pamflet dan kartu nama sangat membantu mendorong penjualan Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah, karena pelanggan setiap dapat dengan mudah memesan makanan secara langsung. Kondisi ini tentu sangat membantu bisnis Afriandi menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Selain itu, TP-PKK Medan membantu kami dalam mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay,” ujar Afriandi.
Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Baru, Balai Kota Medan Dibuka untuk Warga Tiap Sabtu Malam
Dengan banyaknya promo yang ditawarkan, lanjut dia, pihaknya yakin metode pembayaran ShopeePay akan menarik banyak pelanggan baru dan memberikan kepuasan kepada pelanggan setia Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah.
Untuk melebarkan bisnis kulinernya lebih jauh, Afriandi turut hadir dalam acara Festival Kuliner Kondang UMKM Medan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan TP-PKK Medan di Kesawan, Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).
Penyelenggaraan acara itu turut dibantu ShopeePay. Tujuannya adalah sebagai ajang promosi dan ruang berbisnis bagi 40 UMKM lokal Kota Medan, termasuk Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah.
Baca juga: Promo ShopeePay Terbaru, Ada Voucher Cashback 100 Persen
Masyarakat Medan dapat menikmati berbagai macam jenis kuliner secara hemat di acara tersebut berkat promo spesial cashback 60 persen yang dihadirkan ShopeePay untuk pembayaran menggunakan aplikasi berlogo oranye ini.
“Kami senang bisa dibantu berpartisipasi dalam acara tersebut. Semoga kami akan berjumpa dengan banyak pelanggan baru di acara festival kuliner, dan mereka bisa menjadi langganan baru kami,” ucap Afriandi.