KOMPAS.com – Apa saja bisnis yang cocok untuk pemula? Pertanyaan ini sering dilontarkan pemula yang tertarik merintis usaha sendiri, baik bagi yang baru saja menyelesaikan pendidikan maupun tengah bekerja di suatu perusahaan.
Bisnis yang cocok untuk pemula memang bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin mengatur besaran penghasilan sendiri, mewujudkan inovasi dan kreativitas, hingga menekuni hobi yang menguntungkan.
Meski demikian, setiap usaha memerlukan persiapan dan perencanaan matang. Salah satu hal utama yang wajib diketahui pebisnis pemula adalah mengenali tantangan, cara berbisnis baik dan benar, hingga menangkap peluang dan menentukan bisnis yang cocok untuk pemula.
Membuka bisnis bagi pemula memang tidak semudah yang dibicarakan. Risiko terburuk seperti bangkrut selalu bisa terjadi. Oleh karenanya, pebisnis dituntut untuk memiliki mental yang kuat agar bisnisnya dapat berkembang.
Untuk itu, kenali beberapa tantangan yang akan ditemui selama membuka bisnis serta cara mengatasinya.
Dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber berikut adalah beberapa tantangan bisnis bagi pemula.
Baca juga: Mau Bangun Bisnis Kecantikan? Simak Dulu Saran Ahli
Dari usaha kecil hingga besar, persaingan akan selalu ada, baik dari segi kualitas, tempat usaha, harga, pelayanan, gimmick, hingga pemasaran. Pemenang persaingan pun ditentukan dari eksekusi beberapa faktor tersebut.
Oleh karenanya, sejak awal pebisnis harus dituntut menyediakan ruang untuk belajar dan menyesuaikan dinamika bisnis.
Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah growth strategy (strategi memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk). Contohnya adalah Apple dan Samsung yang terus berinovasi demi menjadi perusahaan smartphone terbaik.
Modal merupakan hal utama untuk mengoperasikan bisnis. Bagi pemula, kurangnya modal bisa menghambat pada proses pemasaran bahkan produksi.
Untuk itu, pebisnis pemula harus jeli dalam mengatur arus kas, termasuk dengan mengumpulkan modal di luar kegiatan usaha.
Solusi lainnya, pebisnis pemula bisa membuat strategi permodalan yang baik untuk mendapatkan program pembiayaan.
Baca juga: Ini Cara agar Produk Pengusaha Pemula Bisa Beredar Luas
Meski telah melakukan riset panjang dan berbagai percobaan, keberhasilan suatu usaha tetap ditentukan pasar yang sangat dinamis. Hal ini menuntut pebisnis selalu peka pada perubahan dan berani mengambil keputusan.
Namun, kesalahan pengambilan keputusan bisa berbuntut pada tidak berkembangnya bisnis hingga menyebabkan kerugian yang terus membengkak.
Oleh karenanya, pebisnis harus terus aktif mempelajari produk, mendengarkan masukan, berinovasi, dan berani mencoba-coba hal baru.
Unutk itu, saran atau tips bisnis yang cocok untuk pemula sangat diperlukan sebelum mengeksekusi rencana.
Melansir Forbes, Rabu (24/3/2022), berikut tips berbisnis dari Young Entrepreneur Council yang bisa digunakan untuk mendulang sukses.
Setiap pebisnis ingin bergerak cepat agar usahanya segera dikenal banyak orang. Bagi pebisnis yang mendanai usahanya sendiri, hal ini bisa bermasalah.
Pergerakan yang terlalu agresif akan berdampak pada pengeluaran dan mulai melupakan pentingnya kelangsungan bisnis jangka panjang, yaitu keuntungan.
Baca juga: 8 Tips Sukses dan Penting Diingat Sebelum Memulai Bisnis
Investasikan perencanaan pada pengembalian jangka pendek sehingga nanti bisa diinvestasikan lagi ke arus kas perusahaan.
Hal itu juga untuk memastikan pebisnis tidak akan kehabisan uang tunai atau harus mengumpulkan lebih banyak dana.
Arus kas adalah yang paling utama. Ketika pebisnis memulai usahanya, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencoba mendapatkan keuntungan yang cukup dari hari ke hari sampai menemukan stabilitas dan daya tarik.
Fokus membangun arus kas juga melatih bekerja secara mendalam dan menghindari hal-hal impulsif atau ceroboh ketika mendapatkan keuntungan yang besar. Sebab, hal besar yang layak diperjuangkan akan membutuhkan waktu.
Untuk itu, jangan remehkan arus kas yang bertumbuh dan stabil dalam waktu yang lama.
Ketika memulai bisnis yang cocok untuk pemula, pebisnis mungkin tergiur untuk menerapkan solusi paling canggih untuk menyelesaikan masalah. Biarkan cara ini digunakan perusahaan lama yang jauh lebih besar.
Baca juga: Kunci Sukses Memulai Bisnis Kecil-Kecilan
Dengan melakukan cara terbalik atau manual, pebisnis memiliki kesempatan untuk membangun sekelompok pelanggan yang tumbuh bersama.
Pada gilirannya, para pelanggan akan membantu pebisnis pemula mencapai kesuksesan besar. Sebagai contoh, Airbnb memiliki sales door-to-door untuk menawarkan jasa mereka dan terbukti lebih berhasil.
Outsourcing sangat penting agar bisnis bisa fokus pada inti bisnis yang dijalankan. Misalnya, jika suatu teknologi bukan dasar dari produk atau layanan yang dijual, lebih baik melakukan outsourcing daripada membangun atau memesan perangkat teknologi secara khusus. Sisa uang tersebut dapat difokuskan pada penjualan dan pemasaran.
Lebih dari itu, pebisnis bisa mencari layanan outsourcing untuk menopang segala hal yang dibutuhkan, tetapi tidak dikuasai. Cara ini lebih efektif, efisien, dan menghemat waktu.
Setelah memahami tantangan dan tips berbisnis yang benar, kini saatnya memantapkan hati untuk mengeksekusi rencana bisnis.
Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis dan ide bisnis yang cocok untuk pemula.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Kerajinan Tangan Penghasil Cuan
Bisnis jasa adalah jenis kegiatan ekonomi yang menawarkan produk berupa jasa, keahlian, hingga proses teknis yang bermanfaat bagi konsumen.
Dengan mempertimbangkan keahlian yang dimiliki atau peluang yang ada, berikut beberapa usaha jasa yang cocok dijadikan bisnis untuk pemula.
Pertama adalah laundry kiloan. Usaha ini tetap diminati bagi masyarakat di perkotaan, terutama yang dekat dengan kampus daerah perkantoran.
Pasalnya, meski sudah ada mesin cuci, akan selalu ada konsumsi waktu dan tenaga untuk mencuci, menjemur, hingga menyetrika.
Adapun modal yang perlu dipersiapkan adalah mesin cuci, pengering, timbangan, setrika, dan peralatan untuk menjemur.
Bila tidak menggunakan tambahan pekerja, dengan hitungan kasar, modal bisnis laundry kiloan bisa dimulai dari Rp 5-7juta.
Kedua, les atau kursus privat. Jika memiliki keahlian atau menguasai ilmu tertentu, misalnya bahasa asing, matematika, editing foto, hingga memasak, pebisnis bisa menawarkan keahlianua dengan mengajar.
Keunggulan bisnis ini adalah bisa jadi pekerjaan sambilan dan bebas menetapkan harga.
Les privat umumnya dilakukan dengan berkeliling ke rumah-rumah para murid. Seiring berjalannya waktu dan terbangunnya reputasi, les bisa dikembangkan di rumah sendiri sehingga murid yang mendatangi.
Baca juga: 11 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, Tambah Uang Saku hingga Pengalaman
Modal yang perlu dipersiapkan untuk memulai adalah biaya transportasi dan promosi. Jika sudah membuka les di rumah yang perlu dipersiapkan adalah papan tulis, alat tulis, hingga pendingin ruangan. Dengan hitungan kasar, bisnis ini bisa dimulai dari Rp 1 jutaan.
Ketiga, jasa desain. Bagi yang memiliki skill menggambar, menghias, atau memiliki kepekaan pada seni, jasa desain bisa jadi pilihan. Pasalnya, berbagai produk, mulai dari kemasan, website, hingga postingan sosial media membutuhkan desainer.
Modal untuk usaha ini adalah peralatan mendesain hingga biaya langganan berbagai software atau tools untuk bekerja. Oleh karenanya, desainer bisa bebas menentukan modal sendiri.
Bisnis kuliner adalah salah satu lini yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini tak lepas dari kreativitas masyarakat untuk terus menggeliatkan usaha ini dengan produk-produk inovatif dan unik.
Nah, beberapa contoh bisnis kuliner berikut ini bisa jadi inspirasi bagi pemula sebelum terjun ke dunia bisnis.
Baca juga: 3 Cara Membuat Daging Brisket Asap, Ide Bisnis Rumahan
Pertama, makanan ringan. Bisnis kuliner ini menjadi salah satu yang digemari masyarakat di semua kalangan. Selain murah, jajanan ringan juga terkenal karena kelezatannya, seperti bakso bakar, tahu bulat, cireng, hingga martabak.
Untuk berjualan bakso bakar, misalnya, yang dibutuhkan adalah gerobak, bahan baku, hingga sewa lapak. Hitungan kasar usaha bakso bakar bisa mulai dari Rp 5-8 juta.
Kedua, frozen food atau makanan beku. Frozen food seperti sosis, kentang, nugget, bakso, tempura, dimsum, hingga kebab mulai digemari masyarakat. Selain lezat, makanan beku juga murah dan mudah diolah sebagai lauk.
Dengan bermodal freezer, stok makanan, dan spanduk, bisnis ini sudah mulai berjalan. Hitungan kotor untuk memulai bisnis ini sekitar Rp 5-8 juta.
Ketiga, camilan sehat. Berkembangnya gaya hidup sehat diprediksi akan meningkatkan tren kuliner camilan sehat.
Makanan sehat ditandai dengan lebih banyak menggunakan buah dan sayuran, serta bahan yang bersifat organik. Camilan sehat ini, seperti oatmeal cookies, pastry berbahan sayur, cake bayam keju, hingga almond butter.
Dengan produksi rumahan dan penjualan secara online, bisnis oatmeal cookies, misalnya, bisa dimulai dari Rp 3-5 juta.
Baca juga: Resep Gelato Cokelat Topping Fudgy Brownies ala Chef, Ide Bisnis Rumahan
Mencari uang dari internet atau secara online bisa jadi bisnis yang cocok untuk pemula. Selain bisa dikerjakan sebagai side job, bisnis online bisa menjadi cara untuk mengasah keterampilan sebelum membuka usaha secara mandiri.
Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh bisnis online bagi pemula.
Pertama, toko online. Era internet membuat aktivitas jual beli berbagai produk seperti pakaian, sepatu, tas, laptop, bahkan rumah dilakukan secara online.
Toko online juga memiliki beberapa jenis kegiatan, seperti reseller, dropshipper, hingga berjualan barang sendiri. Untuk menjadi dropshipper, misalnya, pebisnis bisa memulai tanpa modal sepeser pun.
Kedua, afiliasi. Usaha ini merupakan bisnis online yang dilakukan dengan cara memasarkan produk orang lain sehingga mendapatkan komisi dari penjualan.
Bisnis yang cocok untuk pemula ini juga bisa dimulai tanpa modal sepeser pun. Biasanya, tugas afiliator adalah membagikan tautan atau memasang banner di blog agar orang lain mengklik dan membeli barang dari penjual.
Baca juga: 9 Ide Bisnis Online untuk Pemula dengan Modal Minim
Ketiga, influencer. Berbicara tentang influencer bukan berarti harus menjadi seperti Anya Geraldine. Sebab, influencer dibagi menjadi beberapa jenis, yakni nano, mikro, mid-tier, makro, hingga mega, yang memiliki pangsa pasarnya sendiri.
Nano influencer, misalnya, adalah orang yang memiliki 1.000-10.000 followers. Influencer jenis ini cocok untuk mendapatkan engagement rate yang tinggi karena dikenal memiliki hubungan lebih personal kepada followers dan lebih banyak berinteraksi.
Modal usaha biasanya bersumber dari uang pribadi hasil menabung atau investasi dan utang. Manakah yang lebih baik?
Berutang bisa mempersingkat waktu untuk mewujudkan usaha yang diidam-idamkan selama ini. Dari segi psikologis, adanya utang juga memacu pebisnis untuk mencapai target penjualan. Namun, jika tidak sesuai target, berutang bisa menjadi beban.
Sebaliknya, membuka bisnis dengan uang sendiri lebih aman karena tidak perlu khawatir dengan pokok dan bunga bank. Namun, risikonya juga besar. Ketika penjualan tidak sesuai target, kemungkinan usaha akan gulung tikar karena tidak ada lagi modal.
Baca juga: Ide Bisnis Online Menguntungkan di 2022, Cocok buat Pemula
Cara paling ideal memulai bisnis untuk pemula adalah menggabungkan dua modal, yakni hasil investasi dan pinjaman. Dengan cara ini, pebisnis bisa mendapatkan potensi keuntungan lebih terukur dan aman.
Pasalnya, pebisnis tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mencicil pokok dan bunga bank atau pinjaman online. Di sisi lain, pebisnis juga terbantu jika modal usaha kurang atau bisnis terkontraksi.
Dengan pengelolaan uang yang baik, pebisnis juga akan memiliki dana cadangan untuk keadaan darurat, seperti menopang usaha dan membayar pokok atau bunga bank atau pinjaman online.
Seperti diketahui, pinjaman bank memiliki syarat yang cukup rumit dan membutuhkan skor kredit yang bagus. Sebagai alternatif, pebisnis bisa memanfaatkan pinjaman online yang cepat cair dan mudah diakses seperti Kredit Pintar untuk dijadikan dana cadangan.
Menariknya lagi, komitmen Kredit Pintar untuk memberikan solusi keuangan terbaik pada masyarakat diwujudkan melalui proses pengajuan yang mudah.
Hanya dengan menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP), masyarakat bisa memperoleh pinjaman dalam waktu 5 menit dengan nominal hingga Rp20 juta.
Pembayaran dapat dilakukan setiap 28 hari atau dengan metode cicilan dengan tenor beragam, mulai dari 3 hingga 12 bulan.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Mengajukan Pinjaman Modal Usaha
Jika sewaktu-waktu ada kendala yang terjadi, Anda dapat menghubungi customer service di berbagai channel Kredit Pintar. Layanan ini dapat membantu nasabah yang mengalami permasalahan saat transaksi maupun saat pembayaran dilakukan.
Kredit Pintar terus mengajak masyarakat untuk #PintarBersamaCariCuan agar lebih berhati-hati dalam memilih pinjaman untuk modal membuka bisnis atau usaha baru.
Tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi Kredit Pintar di ponsel untuk menemukan solusi keuangan yang tepat dan cepat. Tingkatkan skor pinjaman, maka Anda memiliki kesempatan untuk dapat diskon cicilan, voucher, pulsa, dan masih banyak lagi.
Kunjungi blog Kredit Pintar dan akun Instagram @kreditpintar untuk mendapatkan berbagai informasi dan edukasi finansial yang bermanfaat.